Pouches

lagi seneng  bikin pouch, jadinya bikiiiiiiiiin terus

:D

The 1st Pouch+Zipper

Ini bener-bener the 1st time nya bikin pouch sekaligus the 1st time atraksi dengan ritsleting, karena pengalaman pertama jadi saat menjahitnya penuh rasa semriwing, nderedeg, gobyos *panas dingin, deg-deg.an, keringatan :D

Awalnya  ingin membuat karena merasa gampang banget kalau liat tutorial yang bertebaran di internet. 

Dalam hati berkomentar :

Ah gampang ini buatnya....

pasti bisalah.....

kecillll....

mudah banget....

tapi tetep masih belum pede jg untuk segera melaksanakannya

:D *kebiasaan buruk jangan di contoh

 Dengan menantang diri sendiri, memotivasi diri terus memupuk semangat untuk bisa dan yakin bisa menjahit pouch+ritsleting tapi semangat kendor lagi...huftttttt

maju?

mundur?

bikin?

ga bikin?

BIKIN!!!!

JAHIT!!!!

SEMANGAT!!!!

mau jelek atau bagus ga masalah yang penting sudah berusaha dan mencoba

hasil akhir urusan kesekian

Pouch Multifungsi

uk.15x19 cm

luar : katun

dalam : spundbond/furing

ritsleting : ykk

Happy Birthday Kakak :)

Si anak tetangga yang selalu main ke rumah dan rumah menjadi basecampnya akan berulang tahun tanggal 21 juni, seharusnya di hari ulang tahun menjadi anak yang cantik, penurut, manis tapi malah sebaliknya.

saat mamanya dan eyang uti lagi sibuk di dapur bikin nasi kuning untuk acara ulang tahun

 tiba-tiba terdengar suara gedebuk yang kencang di bordes tangga sekaligus tangisan kencang.......huaaaaaaaaaaaaaaaaa :"((

bibirnya bengkak berdarah akibat ketengilannya main di tangga, ntah bagaimana kejadiannya hingga bisa jatuh.

supaya darah di bibir berhenti, dan kebetulan di kulkas ada es krim di sogoklah es ekrim biar tidak nangis lagi sekaligus darahnya tidak keluar. 

oya, sama di sogok kado yang sebenarnya sudah dipersiapkan.

Kado meluncur lebih cepat beberapa jam dari yang seharusnya.

isi kantong, dari atas-bawah:bandana-bros ikan-bros bunga

setelah mandi, semua hadiah di pakai :D
*abaikan bibir yang bengkak

semua kado madein nabastalya termasuk kantongnya

kecuali, sepatu tentunya hehehee

Counting Number

Mainan edukasi untuk baby itu mahal ya, untuk yang berkantong tebal dan tidak punya banyak waktu luang, oke-oke aja untuk membelinya tapi kalau kantongnya pas-pasan itu yang repot.

Jadi solusi untuk punya mainan edukasi ya mesti bikin sendiri, kalau mau saving money.

Dengan modal kain perca, mesin jahit (jahit tangan kalau tidak punya mesin). 

Bingung dimana cari kain perca?

 ke penjahit aja, mereka dengan senang hati memberikan cuma-cuma,daripada dibakar atau di buang tong sampah. kalau tukang jahitnya perhitungan, paling minta dibayar seiklasnya :).

Kalau penjahit jauh dari rumah trus bagaimana?

kan malas jalan kaki ataupun naik kendaraan.....

coba bongkar isi lemari, pasti banyak daster yang sudah sobek-sobek dengan penuh tambalan di sana-sini, baju yang sudah kekecilan, celana dengan ritsleting rusak

ambil aja semua, segera eksekusi alias di potong-potong 

untuk beberapa gambar di bawah, kain perca angka 1-10 minta ke penjahit, alas kain 1-10 dari kain kanvas

pinggiran angka 5 di jait zig-zag dengan kerapatan kurang dari 1 

  

    

Alih Fungsi Dari Alas Ompol Menjadi Baby Pillow

berdasarkan permintaan adek untuk dibuatkan bantal untuk anaknya yang masih bayi maka dibuatlah bantal ini, kain yang digunakan tidak diukur (hanya modal kira-kira secukupnya kain),  dakron seadanya. 

Dengan terlebih dahulu menyiapkan dan menjahit kain untuk lapisan bantal bagian dalam yang akan diisi dakron. setelah bantal dalam sudah jadi, baru kemudian menjahit kain luar (sarung bantal) yang berasal dari alas ompol si bayi yang berwarna merah & biru, dijahit menjadi 1 sehingga sarung bantal mempunyai 2 warna (biru-merah).

ukuran yang tercantum diukur setelah bantal jadi

buy 1 you get 2.........colours *ih nggaya, ga beli dink

;)